top of page
Writer's picturePanah Kirana

DARE Inauguration 2019

Pada tanggal 30 Agustus 2019 lalu, salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Hukum UPH, Debate and Research (DARE), mengadakan Inagurasi yaitu pelepasan Kabinet 2018-2019 dan melantik Kabinet 2019-2020. Inagurasi yang dilaksanakan pada tahun ini mengangkat tema “Rise from the Ashes” yang berarti bukan berati cabinet yang baru mempunyai harapan prestasi dan lebih membanggakan dibandingkan yang terdahulu. Inagurasi dihadiri oleh seluruh anggota DARE, Velliana Tanaya selaku perwakilan FH UPH, Dwi Putra Nugraha selaku dosen pebimbing DARE 2018/2019, Grace Dermawan selaku dosen FH UPH, perwakilan BEM, MPM, HMFH, ILMCC, NLMCC, dan Panah kirana.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan Himne UPH, dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Fenyo Ezra Tania selaku ketua acara Inagurasi 2019. Kata sambutan lalu dilanjutkan oleh Velliana Tanaya. Beliau menunjukkan rasa apresiasinya terhadap DARE yang walaupun baru bediri selama enam tahun, telah menjadi salah satu UKM FH UPH yang memiliki prestasi konstan dan terus selalu ingin memberikan yang terbaik dalam mengikuti berbagai pertandingan. Setelah rangkaian formalitas kata sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan plakat kepada Ketua dan Kabinet DARE 2018/2019, dilanjutkan dengan proses serah terima jabatan kepada Kabinet DARE 2019/2020, dan akhirnya kata sambutan dan pengenalan kabinet baru oleh Ketua DARE 2019/2020 yang baru, yaitu Sri Purnama.

Panah kirana juga mendapat kesempatan untuk mewawancarai Ridwan Khoerudin selaku Ketua DARE 2018/2019 dan Sri Purnama selaku Ketua DARE 2019/2020. Ketika ditanyakan mengenai pengalaman yang paling mengesankan selama terlibat dengan DARE, Ridwan menjawab bahwa belajar berorganisasi adalah salah satu hal krusial sebab DARE bukan sekedar organisasi, tetapi juga akademik sehingga para pengurus harus dapat menjadi contoh bagi mereka yang menjadi anggota. Selanjutnya kami mewawancarai Sri Purnama selaku dan menanyakan bahwa hal sulit apakah yang kemungkinan akan dihadapi oleh kabinet yang baru. Ia mengakui bahwa kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) dapat menjadi kendala besar bagi keorganisasian sebab kegiatan DARE bukan hanya lomba tetapi juga ada seminar, diklat dan lain sebagainya. Kabinet DARE yang baru diharapkan memiliki semangat yang tidak pernah luntur untuk mengurus DARE.

Dengan demikian, diharapkan dengan adanya Kabinet Dare 2019/2020 agar dapat menjalakanan Dare dengan lebih baik dan membawa nama FH UPH menjadi semakin berjaya. (ER)

4 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page