Daun pohon itu berjatuhan.
Ya, berjatuhan dengan indahnya.
Indah seperti kumpulan bidadari yang turun dari kahyangan.
Kahyangan para dewa berperang dan membagi cinta.
Cinta yang fana, oh bukan—salah, cinta yang fanatik.
Fanatik terhadap hal fana yang dibungkus dan dilempar orang.
Orang siapa? Orang yang telah melempar jiwanya jatuh ke dalam jurang.
Jurang maut yang berisikan canda tawa dan hiburan yang menyenangkan.
Menyenangkan berdiri di bawah melihat jatuhnya dedaunan.
Dedaunan yang jatuh.
Ya, daun pohon itu berjatuhan.
Comentários