Beberapa waktu lalu, Indonesia mendapat kesempatan untuk kedua kalinya sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan balapan motor paling bergengsi di dunia, MotoGp. Pada tahun 1997, Indonesia sempat menjadi tuan rumah MotoGP yang diselenggarakan di daerah Sentul, lalu 25 tahun kemudian Indonesia terpilih lagi sebagai tuan rumah MotoGP 2022. Wilayah yang ditunjuk untuk menggelar MotoGP 2022 adalah di Mandalika, Kabupaten Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penyelenggaraan MotoGP 2022 akan dilakukan di Sirkuit yang bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Sirkuit dengan panjang 4,31 kilometer dan 17 tikungan ini telah dipersiapkan dan diresmikan sebagai sirkuit MotoGP 2022 sejak tahun 2021 oleh Presiden Jokowi dan CEO Dorna atau penyelenggara MotoGP, Carmelo Ezpeleta. Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 ini bertajuk “Pertamina Grand Prix of Indonesia”.
Sebelumnya, Sirkuit Mandalika juga sudah pernah digunakan sebagai lokasi balapan internasional lainnya, misalnya World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) pada tahun 2021 silam. Lalu, bagaimana bisa Sirkuit Mandalika menjadi pilihan penyelenggaraan MotoGP 2022? Selain karena masyarakat Indonesia yang kebanyakan adalah penggemar MotoGp, dilansir dalam laman resmi MotoGP, Ezpeleta mengatakan bahwa Indonesia mampu berkomitmen untuk memberikan dan mempersiapkan fasilitas untuk menyelenggarakan MotoGP dengan sebaik mungkin. Ezpeleta amat yakin akan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia, bahkan ia beranggapan bahwa Asia adalah wilayah terpenting untuk industri sepeda motor di dunia, terutama Indonesia yang merupakan salah satu pasar terbesar sepeda motor. Sirkuit Mandalika merupakan street circuit yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa indah dan juga telah memenuhi standar MotoGP. Tidak hanya itu, Sirkuit Mandalika juga menyajikan pemandangan indah yang langsung mengarah pada perbukitan dan kawasan pantai. Sirkuit Mandalika menghadap langsung ke Samudera Hindia dengan luas area sekitar 1.035,67 hektar. Juara MotoGP Sentul, Valentino Rossi, mengatakan bahwa tikungan-tikungan di Sirkuit Mandalika Lombok sangatlah menyenangkan untuk digunakan sebagai trek balapan MotoGP. Bahkan pembalap MotoGP itu sangat tertarik untuk mencoba Sirkuit Mandalika secara langsung setelah melihat tata letak dan video lintasannya.
Di tengah persiapan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk MotoGP 2022, tak sedikit tanggapan- tanggapan dari media lokal maupun asing yang meragukan MotoGP di Indonesia akan digelar di tahun 2022. Cahyadi Wanda,Vice President MGPA menjawab keraguan media asing dengan biasa, menurutnya setiap pihak berhak memiliki pendapat apapun. Namun pihak MGPA tetap mengusahakan dan menyiapkan yang terbaik sehingga hal ini diberi dukungan oleh pemerintah. Menurut Cahyadi, media asing berhak untuk berpendapat, namun satu hal yang pasti ia ketahui adalah di Indonesia dukungan pemerintah terhadap event tersebut sangatlah luar biasa. Sebelumnya, media Jerman, speedweek, berkata dengan tak ter prediksinya pandemi Covid-19 maka segala pembatasan, hingga rumitnya birokrasi di Indonesia masih banyak yang belum jelas mengenai gelaran MotoGP di Lombok 18 hingga 20 Maret 2022. Speedweek mengatakan bahwa pihaknya perlu empat hari dari jerman menuju Lombok guna meliput ajang balap motor kelas dunia itu.
Indonesia sendiri membatasi jumlah pengunjung dan pembuatan visa dari luar negeri ke Indonesia. Pihak jerman juga mengatakan, semua birokrasi ini terjadi di menit-menit akhir. Tak sedikit pembalap dan kru lainnya mendapat visa yang mepet pada hari keberangkatan. Satu hal yang ditekankan oleh pihak MGPA adalah pemerintah Indonesia mendukung penuh kesuksesan MotoGP di Indonesia. Maka dari itu, MGPA optimis MotoGP Mandalika akan digelar sesuai dengan jadwal. Cahyadi selaku Vice President MGPA mengaku bahwa tanpa turun tangan pemerintah, maka event ini tidak bisa terjadi dan sukses. Dukungan- dukungan pemerintah tersebut misalnya, dari Kemenko Marves (Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi), Menko Ekuin (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian), terutama Kementerian BUMN juga dalam hal ini.
MotoGP Mandalika yang telah berlangsung dari 18 hingga 20 maret 2022, memunculkan banyak cerita yang menarik perhatian, salah satunya adalah membuat banyak penggemar MotoGP dari seluruh penjuru dunia berdatangan. Suasana Sirkuit Mandalika yang hectic atau lebih ramai dapat dilihat dari kondisi pintu masuk ke Kawasan tersebut yang membuat jalan menjadi macet panjang dari lingkaran bypass sejak pagi hari. Bahkan puluhan aparat keamanan dari Ditlantas Polri, Brigadir Mobil (Brimob), hingga TNI turut serta saling menjaga bersama panitia dari Mandalika Grand Prix Association (MPGA). Situasi MotoGP 2022 ketika siang hari justru semakin ramai, ribuan penonton dan kendaraan rela mengantri untuk memasuki dan menyaksikan ajang balap bergengsi internasional itu. Pada hari ketiga, Sirkuit Mandalika semakin ramai oleh penonton yang sangat antusias untuk menyaksikan MotoGP 2022. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya antrian yang ada, namun pada pukul 10.10 WITA situasi menjadi terkendali kembali walaupun ada pagar dan pembatas yang rusak dijebol oleh penonton sehingga harus dijaga oleh polisi. Acara ini semakin meriah ketika para penonton yang berdatangan beberapa menggunakan atribut-atribut Moto GP dan ada pula yang membawa poster dukungan untuk mendukung pembalap jagoannya.
Presiden Joko Widodo sangat yakin bahwa Event balap motor internasional MotoGP di Mandalika akan memberikan manfaat tersendiri bagi Indonesia karena sebelumnya Mandalika pernah ditetapkan sebagai satu dari sepuluh destinasi wisata baru Indonesia selain Bali. Namun bagi Presiden Joko Widodo, penyelenggaraan MotoGP di Mandalika adalah sebuah investasi bagi negara Indonesia yang nantinya akan memberikan manfaat dan dampak yang cukup besar di berbagai sektor bagi Indonesia seperti olahraga, pariwisata, transportasi, dan perekonomian Indonesia. Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, mengatakan proyeksi penyelenggaraan MotoGP di Mandalika bisa mencapai setidaknya Rp. 500 Miliar. Menurut Abdulbar, pendapatan tersebut dapat diperhitungkan dari hasil penjualan tiket, sponsor, makanan dan minuman serta merchandise yang akan disediakan nantinya. Bahkan ia beranggapan bahwa pendapatan tersebut masih bisa lebih yang dapat dibuktikan setelah penyelenggaraan MotoGP Mandalika telah usai karena belum lagi ditambah dengan penggunaan transportasi seperti kapal dan pesawat yang termasuk pajak.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa MotoGP Mandalika 2022 akan disaksikan oleh 400 juta pasang mata pada lebih dari 200 negara di dunia. Selain itu, MotoGP Mandalika juga diperkirakan akan mengundang kedatangan puluhan ribu wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri. Hal tersebut pasti akan sangat berdampak bagi Indonesia seperti hotel, kuliner, transportasi, hingga UMKM yang ada di Indonesia. Penjualan tiket MotoGP Mandalika sudah terjual sebanyak puluhan ribu tiket yang akhirnya dipastikan ditutup agar penyelenggaraan bisa lebih maksimal dan tentunya penjualan tiket tidak bisa lebih dari kuota yang ditetapkan mengingat adanya pandemi Covid-19 yang sedang terjadi. Dinas Pariwisata NTB mengatakan akan menyiapkan regulasi agar UMKM di NTB tetap mampu bersaing dengan perusahaan besar setelah event ini berlangsung. Karena itu, Pendiri Indonesian Ecotourism Network, Ary Suhandi, menyarankan agar Mandalika juga mampu mengembangkan wisatanya dengan melibatkan masyarakat setempat agar tercipta pariwisata yang berkelanjutan. Menurut Ary, keberlanjutan itu adalah membangun pola pikir masyarakat, cara pandang, dan juga perilaku. Dengan adanya gelaran MotoGP yang sukses di Mandalika, membuat masyarakat Lombok dan seluruh masyarakat Indonesia juga dapat merasakan dampak positif dari ajang balap motor tersebut. Tidak hanya ada MotoGP saja namun dengan telah terlaksananya acara ini, tidak menutup kesempatan untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah ajang-ajang internasional selanjutnya.
Comments