top of page
Aurelia Gisa Maharani, Khuin, dan Nadia Herdiana Putri

Prabowo, Anies, dan Ganjar Terkait Ketidakpastian Pemilu, Literasi Keuangan, dan Pengaruh Global

Updated: Nov 27, 2023

Pada Kamis (09/11), Bareksa dan Kontan menyelenggarakan debat calon presiden sebagai bagian dari acara tahunan Bareksa-Kontan 7th Fund Awards 2023, yang dilaksanakan di Financial Hall Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan. Debat ini dihadiri perwakilan dari masing-masing calon presiden dan wakil presiden, yaitu: 

  1. Bapak Wijayanto Samirin selaku perwakilan tim Bapak Anies-Cak Imin

  2. Bapak Andi Wijayanto selaku perwakilan tim Bapak Ganjar-Mahfud

  3. Bapak Panji Irawan selaku perwakilan tim Bapak Prabowo-Gibran

Acara debat calon presiden ini dilaksanakan secara daring melalui platform YouTube, memungkinkan akses luas bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan debat. Tema yang diangkat adalah Arah dan Wajah Pasar Modal Indonesia 2024, yang menyoroti isu-isu kunci terkait pasar modal Indonesia, yang menjadi salah satu fokus utama dalam memahami visi dan arah ekonomi yang akan dijalankan oleh masing-masing calon presiden. Debat tersebut menjadi bagian penting dari agenda Bareksa-Kontan 7th Fund Awards 2023, menandai keterlibatan aktif sektor keuangan dan media dalam mendukung pemahaman masyarakat terhadap visi dan rencana ekonomi yang diajukan oleh calon presiden. 


Sumber: Youtube Bareksa


Pandangan Tim Bapak Ganjar Mengenai Isu Struktur Pasar Modal dan Tantangan Global

Dalam perspektif Bapak Andi Wijayanto, perlu untuk menekankan urgensi penyesuaian struktur pasar modal Indonesia dengan dinamika global, terutama pertumbuhan sektor keuangan. Pemahaman bahwa Indonesia masih menempati posisi tertinggal dalam indeks pembangunan keuangan global menjadi dasar utama untuk merumuskan langkah-langkah meningkatkan literasi keuangan sebagai fondasi pertumbuhan pasar modal. Tantangan global, seperti perubahan dinamika ekonomi dunia, diakui sebagai fokus utama dalam upaya meningkatkan daya saing pasar modal di Indonesia. Koordinasi yang efektif antara pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga keuangan, dan institusi pendidikan dianggap sebagai kunci dalam memperkuat literasi dan keberlanjutan institusi pasar modal. Peningkatan literasi keuangan diharapkan dapat mengurangi ketidakpastian di pasar modal dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tingkat nasional. Dengan demikian, penyesuaian struktural ini menjadi langkah strategis dalam membawa pasar modal Indonesia ke arah yang lebih responsif terhadap tantangan global dan membangun pondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif.


Pandangan Tim Bapak Ganjar Mengenai Isu Literasi Keuangan dan Ancaman Terkait

Bapak Andi Wijayanto memaparkan bahwa literasi keuangan yang rendah di Indonesia bukan hanya sebuah tantangan, melainkan dapat menjadi sumber ketidakpastian dalam pasar modal. Implikasinya terlihat dalam munculnya ancaman seperti judi online dan pinjaman online (pinjol), yang menjadi dampak dari minimnya pemahaman keuangan di masyarakat. Ancaman-ancaman ini menciptakan kondisi di mana para investor, khususnya di kalangan muda, lebih rentan terhadap risiko keuangan yang seharusnya dapat dihindari. Jika literasi keuangan tidak ditingkatkan, potensi kerugian akibat keputusan investasi yang kurang tepat dapat meningkat, memberikan dampak negatif pada stabilitas pasar modal.


Pandangan Tim Bapak Prabowo Mengenai Isu Subsidi BBM dan Kebijakan Energi

Dalam debat calon presiden kali ini, isu penting mengenai subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi sorotan, dan Bapak Panji Irawan menegaskan bahwa kebijakan subsidi BBM akan tetap berlanjut. Namun, ia menambahkan bahwa penyesuaian akan dilakukan sejalan dengan peningkatan penggunaan mobil listrik. Pendekatan ini dianggap sebagai langkah transisi yang strategis untuk menjaga stabilitas inflasi dan daya beli masyarakat. Pentingnya penyesuaian tersebut terletak pada respons perubahan tren global menuju kendaraan berbasis listrik. Maka dari itu, Bapak Panji Irawan menekankan pentingnya beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang lebih ramah lingkungan.


Pandangan Tim Bapak Anies Mengenai Isu Kebijakan The Fed dan Ketahanan Pasar Modal Indonesia

Dalam konteks kebijakan The Fed (bank sentral Amerika Serikat), Bapak Wijayanto Samirin menekankan pentingnya respons proaktif dari Indonesia terhadap perubahan kebijakan moneter Amerika Serikat. Pandangan tersebut mencerminkan kesadaran akan potensi dampak signifikan pada pasar modal global, termasuk Indonesia. Ia menyoroti bahwa menjaga inflasi tetap rendah menjadi kunci dalam menghadapi gejolak ekonomi global yang mungkin berlangsung dalam periode yang cukup lama dan keberlanjutan stabilitas inflasi di Indonesia dianggap sebagai langkah krusial untuk meningkatkan ketahanan pasar modal. Respons yang cepat dan tepat terhadap kebijakan The Fed dapat membantu mencegah volatilitas pasar yang berlebihan dan menjaga kepercayaan investor. Bapak Wijayanto Samirin menunjukkan bahwa kesediaan Indonesia untuk tetap siap menghadapi ketidakpastian global menunjukkan komitmen untuk membangun ketahanan ekonomi yang kokoh, meskipun terdapat perubahan signifikan dalam arus kebijakan moneter global.


Pemilihan umum di Indonesia tidak hanya bersifat seremonial dalam konteks demokrasi, tetapi juga menjadi penentu arah pasar modal. Pandangan dari perwakilan para calon presiden mencerminkan urgensi penyesuaian struktur pasar modal dengan dinamika global. Penyelarasan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan literasi keuangan, mengatasi tantangan global, dan menciptakan iklim investasi yang stabil. Ancaman terkait literasi keuangan yang rendah, subsidi BBM, serta kebijakan The Fed menjadi fokus debat, dan respon yang proaktif diharapkan untuk menjaga stabilitas pasar modal Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global. Oleh karena itu, pemilihan presiden bukan hanya pesta demokrasi, tetapi juga momen krusial untuk membentuk fondasi ekonomi yang kuat dan berkelanjutan melalui perbaikan pasar modal.

8 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


Post: Blog2 Post
bottom of page