Internal sports league (ISL) merupakan ajang kontestasi olahraga terbesar di UPH dengan berbagai cabang olahraga yang diadakan tiap tahun. Hal ini tentu saja menjadi gengsi tersendiri bagi berbagai fakultas yang turut berpartisipasi untuk menjadi yang terbaik di UPH. Namun menariknya di ISL yang kesebelas kali ini tidak hanya para atlet yang akan menjadi fokus utama pertandingan, namun suporter yang turut memeriahkan pertandingan juga menjadi fokus ISL kesebelas.
Tak ingin tertinggal, HMFH-UPH hadir dengan membentuk barisan suporter FH-UPH yang akan mendukung tim FH dalam setiap pertandingan apapun. Baris Merah hadir sebagai bentuk dedikasi dan dukungan mahasiswa FH terhadap atlet yang akan bertanding di ISL mewakili FH. Baris Merah merupakan barisan suporter pertama di UPH yang resmi didirikan oleh HMFH-UPH. Sepanjang paruh pertama ISL musim ini, Baris Merah telah menarik perhatian tersendiri di kalangan penggiat ISL. Mulai dari tingkat kehadiran suporter yang konsisten dan terus bertambah di setiap pertandingan hingga atribut suporter yang ikut meramaikan bangku penonton.
Beberapa waktu yang lalu Panah Kirana berkesempatan melakukan sesi wawancara khusus dengan ketua koordinator Baris Merah, Samuel Silo. Samuel Silo yang akrab disapa sebagai Silo, menjelaskan bahwa Baris Merah merupakan wadah bagi mahasiswa Fakultas Hukum UPH agar dapat mendukung tim yang bertanding di dalam maupun luar UPH “Baris Merah itu seperti wadah dimana anak-anak fakultas hukum (UPH) bisa mensuport tim baik itu segi sport maupun non-sport, tapi sekarang kita fokus sport dulu. Mau itu dalam lingkup UPH maupun luar UPH.” jelasnya.
Lebih lanjut nama Baris Merah menurut Silo dipilih karena ingin memasukkan unsur Indonesia ke dalam nama barisan suporter. Diakuinya nama tersebut bukan merupakan pilihan pertamanya “Waktu itu sempat namanya Reds Recht. Reds merah, Recht hukum. Jadi stop di Baris Merah karena gua pengen nyari ada unsur Bahasa Indonesianya sih. Jadi lebih Indonesia bangetlah.” Silo menambahkan meski demikian, nama Baris Merah masih dapat diganti kapan saja “Gua belum pernah buka forum secara luas untuk nama ini. Tapi setelah nanti gua udah mendapatkan koneksi dari anak 2018 contohnya ya, udah buka forum, udah dapat strukturnya, gua bakal buka forum dimana ada ga yang punya ide buat ganti nama maupun ganti logo.” tambahnya.
Sedangkan nama merah sendiri menurutnya karena identik dengan Fakultas Hukum UPH “Yang gua rasain sampai sekarang sih hukum itu identik dengan merah. Apa lagi bendera fakultas kita (hukum) juga merah ya.” Ramainya suporter di tiap pertandingan menjadi salah satu target yang ingin dicapai Silo selama berjalannya ISL “Untuk target karena gua pengen bikin unit-unit kecil gitu sekarang. Berarti harusnya bisa sampai 40 (orang) per match. Setelah dibikin struktur ya. Sekarang lagi menuju struktur itu.” Berbicara mengenai struktur, Silo berkata bahwa Baris Merah akan menjadi suatu organisasi yang terstruktur “Itu target gua bakal gimana Baris Merah ini benar-benar suatu organisasi yang terstruktur. Jadi ada BPH (Badan Pengurus Harian) ya, baru di bawahnya ada koordinator-koordinator angkatan,” tutupnya.
Comments