Seperti yang kita ketahui beberapa hari yang lalu, terjadi ketegangan di Laut Natuna karena masuknya kapal nelayan China dengan didampingi kapal Coast Guard China. Hal seperti ini sudah pernah terjadi beberapa tahun terakhir, namun kembali memuncak pada 19 hingga 24 Desember 2019 yang berawal dari masuknya kapal nelayan China di Natuna hingga awal Januari 2020. Melihat hal ini tentunya membuat banyak masyarakat yang marah karena respon pemerintah yang dianggap terlalu lunak terhadap China.
Menanggapi hal ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan Indonesia akan membeli kapal jenis pelayaran Samudra (Ocean Going) berukuran 138-140 meter untuk menambah kekuatan patroli di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Pembelian Jenis kapal Ocean Going ini akan dilakukan dalam waktu dekat dan akan menjadi tanggung jawab Kementerian Pertahanan dibawah kendali Prabowo Subianto.
Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi Indonesia karena menunjukkan bagaimana keseriusan pemerintah dalam meningkatkan pertahanan Indonesia. Belum lagi melihat beberapa waktu terakhir Indonesia akhirnya pertama kali memproduksi sebuah kapal selam dalam negeri bernama Alugoro 405 untuk memperkuat pertahanan Laut. Perkembangan seperti ini seharusnya menjadi pemacu bagi Indonesia untuk terus melakukan investasi dalam bidang pertahanan.
Dengan begitu diharapkan Indonesia mampu meningkatkan pertahanan di segala bidang, tidak hanya di bagian laut saja namun di semua aspek seperti darat dan udara. Dengan adanya pertahanan yang kuat maka Indonesia akan mampu mempertahankan kedaulatan wilayahnya, khususnya Natuna yang menjadi wilayah paling rawan karena berbatasan dengan banyak negara.
Comments