Panah Kirana—Demi meningkatkan rasa kekeluargaan dan mendekatkan mahasiswa baik antar kelas maupun angkatan, Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum UPH (HMFH-UPH) mengadakan Internal Law Futsal Olympic, atau yang lebih sering disebut dengan ILFO. Sebelumnya, acara ini disebut ILSO (Internal Law Sport Olympic). Namun, ketua pada tahun ini memutuskan untuk menggantinya menjadi ILFO karena istilah “sport” itu terlalu luas dan selama himpunan ini yang dilombakan futsal saja. Setelah melalui 34 pertandingan futsal, acara yang diketuai oleh Aurelia Libertina yang kerap dipanggil “Aurel” ini akhirnya mencapai puncaknya di MSV UPH, hari Minggu (25/11) lalu. Menurut Aurel, acara ini dapat dibilang sukses walaupun ada beberapa hal di luar ekspektasi yang disebabkan oleh miskomunikasi. Akan tetapi, secara keseluruhan, acara kemarin berlangsung lancar. Aurel juga sempat memuji panitia acara yang terbilang “solid” sehingga tidak terjadi konflik apapun. Tidak lupa juga kami mewawancarai kapten tim yang berhasil menjuarai acara ini.
Tidak lupa juga tim Panah Kirana mewawancarai kapten tim yang berhasil menjuarai acara ini. “Perasaannya pertama-tama senang sih, terus yang kedua makin kompak dengan tim kelas,” ujar Sylvester Simbolon, kapten tim futsal kelas D ’17. Tim yang beranggotakan sembilan pemain ini telah berhasil menunjukkan kekompakkan yang baik selama pertandingan, sehingga berhasil mencetak skor dengan selisih yang terbilang jauh, yaitu 5-1 melawan kelas A ’17. Moral baik juga ditunjukkan oleh mereka, melihat tidak adanya bentrok ataupun rusuh selama bermain. “Karena kita punya kekompakan, percaya dengan teman, dan kita percaya sama diri kita sendiri,” jawab Sylvester ketika ditanya mengapa menurutnya tim mereka bisa menang. Semoga sikap baik ini dapat terus dipertahankan oleh tim dan juga ditiru oleh para mahasiswa hukum yang lain untuk ILFO kedepannya.
Comments