sumber gambar: google.com
PANAH KIRANA – Semua orang pasti sudah mengenal apa itu ‘uang’, bahkan uang sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu sehingga setiap orang memiliki pemahaman dan pandangan yang berbeda-beda tentang uang. Walaupun sebenarnya makna tentang uang itu sama saja yaitu alat tukar yang dapat diterima secara umum.
Sejak kecil kita sudah membuat pemikiran tentang uang, misalnya anak yang bahkan masih berusia 5 tahun akan menangis meminta uang. Jika diberi uang Rp2.000,00 dia tetap akan menangis, lain halnya jika diberi uang Rp100.000,00 anak tersebut pasti akan berhenti menangis. Nah, hal tersebut menunjukkan bahwa sejak kecil kita sudah dibuat berpikir bahwa uang itu dapat menjadi sumber kebahagiaan.
Manusia sejatinya memiliki hasrat untuk berkuasa dan inginmemiliki banyak hal dalam kehidupannya, semua mimpi tersebut hampir dapat dicapai dengan menggunakan uang. Hal tersebut sangat sesuai dengan kalimat “Uang bukan segalanya tetapi segalanya butuh uang”. Arti uang ini sendiri akhirnya membawa problematik tersendiri dalam konsep persepsi manusia. Tak dipungkiri lagi, uang dapat membeli kehormatan seseorang dan karena uang pula manusia bisa melukai bahkan membunuh sesamanya.
Jika binatang memiliki sisi yang liar, maka sisi liar pada binatang itu bagi manusia dapat diibaratkan sebagai uang. Uang yang pada dasarnya hanyalah sebagai alat tukar berubah seperti layaknya nyawa bagi manusia. Kehidupan menjadi sangat sederhana, yaitu jika memiliki uang dapat menjadi raja, dan jika tidak mempunyainya maka bisa jadi budak. Semua pemikiran-pemikiran tersebut tidak terasa telah membawa permasalahan sosial di masyarakat, misalnya ketimpangan sosial, sifat hedonisme, kecemburuan sosial, dan korupsi.
Uang memang memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia, mulai dari memudahkan sistem cara beli, untuk menabung, dan bahkan bisa digunakan sebagai alat untuk memindahkan kekayaan. Tetapi dengan salahnya pemahaman dan penggunaan uang bagi manusia tersebut membuat citra uang menjadi hal yang buruk. Sekarang hal ini telah menjadi jelas bahwa uang bukanlah penyebab dari masalah, tetapi pemikiran manusia akan uang itulah yang menciptakan permasalahan.
Pemahaman terhadap uang sebenarnya bukanlah perkara yang rumit, kita hanya perlu mengingat bahwa uang itu adalah sebuah alat dalam membantu kehidupan sehari-hari. Orang yang bekerja dengan sungguh-sungguh pasti akan memiliki banyak uang, dan begitu pula sebaliknya seseorang tidak akan memiliki uang jika tidak bekerja. Oleh karena itu kita perlu belajar untuk memaknai kehidupan, bahwa tidak ada salahnya untuk memiliki banyak uang, tetapi harus mengingat untuk tidak menggunakannya dengan cara yang salah, karena hal tersebut dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Comments